PALANGKARAYA, PESATNEWS- Jalan raya di sekitar lokasi satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Palangka Raya, Sabtu pagi, tampak dipenuhi kendaraan yang menginap, karena tidak bisa mendapatkan BBM saat antre sepanjang hari hingga Sabtu (30/4).
Antrean panjang kendaraan yang menginap pada sejumlah jalan raya di sekitar lokasi SPBU terus terjadi hampir di seluruh kota dan daerah wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Akibat tidak ada tanda-tanda terselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, maka barisan kendaraan menginap di SPBU di Palangka Raya itu menutup sebagian ruas jalan RTA Milono, Jalan Imam Bonjol, Jalan S Parman, Jalan Tjilik Riwut, dan Jalan Mahir Mahar ruas jalan Palangka Raya-Banjarmasin.
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terus terjadi di berbagai kota dan daerah wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, seperti terlihat dari antrean panjang kendaraan roda empat pada satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Antrean kendaraan angkutan umum, barang, dan kendaraan pribadi terus terlihat dan merupakan pemandangan sehari-hari di SPBU di Kota Sampit dan Palangka Raya ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, dan keadaan tersebut berlangsung sejak pertengahan tahun 2010.
Kondisi serupa juga terjadi di Sampit, ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur, yang menjadikan masyarakat terus menjerit karena kelangkaan BBM.
