Saturday, April 30, 2011

4 Warga Kepahiang Ditangkap Sabu

KEPAHIANG, BE – Masih hangat soal sabu-sabu, Rabu (27/4) kemarin Satnarkoba Polres Kepahiang kembali berhasil menangkap 4 warga Kepahiang yang dipastikan telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan diantara keempat lelaki tersebut terdapat salah satu PNS di Kepahiang yakni Nico (28) warga Kelurahan Mandi Angin Kecamatan Kepahiang. Selain itu

rekan Nico lainnya yakni Iwan (30) dan Edi Gustian (32) yang juga warga Mandi Angin Kecamatan Kepahiang, sedangkan satu orang lainnya adalah Edi Junaidi (39) warga Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.


Berdasar informasi yang didapat pada Rabu kemarin sekitar pukul 15.00 WIB anggota Sat Narkoba Polres Kepahiang mendapat informasi kalau para pelaku tengah mengkonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu di Kelurahan Mandi Angin. Tanpa membuang waktu, anggota Satreskrim langsung meluncur ke TKP tepatnya ke kediaman Edi Gustian.


Hanya saja saat tiba di lokasi, pesta sudah usai yang tersisa hanya bong (alat penghisap sabu) yang belum sempat dibereskan oleh para pelaku. “Saat kita datang pesta baru usai, namun kita berhasil menemukan dua pelaku Iwan dan Nico di lokasi. Dari mulut keduanya terungkap pula nama Edi Gustian yang sebelumya sempat berpapasan dengan anggota di depan rumah saat hendak meninggalkan lokasi, langsung kita kejar dan berhasil pula kita tangkap dan langsung dibawa ke kantor,” terang Kasat.


Kemudian dari pengembangan penyidikan diketahui pula dari mulut ketiganya bahwa barang haram tersebut didapat dari Edi Junaidi, warga Tebat Monok. Tempo 1 jam kemudian, Edi pun berhasil ditangkap di rumahnya. Hanya saja saat ditangkap, di kediamannya tidak ditemukan satu pun barang bukti.


Pemain Lama

Keempat tersangka tenyata sudah menjadi TO Satnarkoba Polres Kepahiang sejak lama. Hanya saja untuk menangkap keempatnya belum memiliki bukti yang kuat, hingga Rabu kemarin baru keempatnya berhasil diringkus di Mandi Angin. “Mereka ini pemakai lama, dan sudah menjadi TO kita sejak lama juga. Dan Edi Junaidi adalah pemain yang sudah lama dan dia pula yang mensuplai sabu kepada rekan-rekannnya ini,” terang Kasat.