Saturday, April 30, 2011

Asnawi Dilantik, Darmawan Plh

Pemprov Rombak Kabinet Besar-besaran

GADING CEMPAKA, BE – Pelan-pelan tapi pasti, usai melantik Sekprov baru Drs H Asnawi A Lamat MSi, Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd segera melantik dan mengambil sumpah jabatan Caretaker Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Akan tetapi sebelum Caretaker Benteng pengganti Drs H Asnawi A Lamat dilantik, roda pemerintahan Benteng akan dikendalikan Plh Penjabat Bupati Benteng yang akan dipangku Drs H Darmawan Yakoeb SH.


“Satu-satu dulu, pertama Pak Asnawi sudah kita lantik, silakan dia bekerja dulu. Kalau soal Caretaker Benteng belum ada namanya, namun lebih cepat lebih baik akan segara ada penggantinya. Semuanya akan kita lakukan secara bertahap,” ucap Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd.


Disebut-sebut beberapa nama yang berpeluang menjabat caretaker bupati Benteng. Seperti Kepala Inspektorat Provinsi Drs Yohanes Noer, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nana Sudjana SSos dan Sekkab Benteng Drs H Darmawan Yakoeb SH. “Kalau nanya siapa kita belum tahu, karena sampai sekarang saya belum melihat SK-nya,” ujarnya.


Sementara itu, sekitar pukul 14.30 WIB kemarin Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd melantik dan mengambil sumpah jabatan Drs H Asnawi A Lamat sebagai Sekprov menggantikan Drs H Hamsyir Lair di Gedung Daerah. Pengangkatan Drs H Asnawi A Lamat berdasarkan SK Presiden RI Nomor 91/M/2011 tertanggal 21 April 2010.


Dalam arahannya Junaidi mengingatkan Sekprov yang baru Drs H Asnawi A Lamat terkait tugas-tugas Sekprov. Dikatakan Junaidi, posisi Sekprov sangat penting dalam membantu kepala daerah menjalankan roda pemerintahan, menyangkut tertib administrasi pemerintahan.


Sekprov juga berkewajiban menjaga stabilitas aparatur dalam melaksanakan tugas dengan baik dan benar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekprov juga bertugas mengatur SKPD, instansi vertikal, menjalan komunikasi dengan para forum komunikasi pimpinan daerah. Dan menjalani hubungan kerja yang baik dengan legislatif.


“Membantu melaksanakan realisasi program pembangunan Pemprov, mengelola keuangan Pemprov yang tertib. Kondisi yang perlu segera diperbaiki adalah rendahnya pelayanan dan rendahnya kinerja aparatur pemerintah,” terang Junaidi.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekprov tersebut dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah antara lain Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Burhanudin Andi MH, Danrem Kolonel Inf Putut Winarno, Danlanal Letkol Laut Dery T Suhendi, Kajati Herman Rachmad SH MH, Rektor Unib Prof Zainal Mukmatar, Wawali Edison Simbolon SSos, Wabup Bengkulu Utara Ir Mian, Pimpinan BI Bengkulu Causa Iman Karana, para asisten di lingkungan Pemprov dan para kepala dinas dan badan di jajaran Pemprov.


Ucapan Agusrin

Di sisi lain, Junaidi juga mengingatkan Sekprov Drs H Asnawi A Lamat agar dalam mengambil kebijakan tidak bertentangan dengan hukum dan aturan yang berlaku. Lebih baik kebijakan yang diambil kontra dengan masyarakat daripada kontra dengan hukum.

“Saya meminjam ucapan Pak Agusrin, dalam bekerja itu lebih baik kontra dengan masyarakat dibandingkan kontra dengan hukum. Lebih baik sekali kebijakan yang diambil itu pro rakyat dan pro hukum. Saya harap dalam melaksanakan tugas jangan saling lempar tanggung jawab, budayakan kerjasama dalam bekerja,” ungkapnya.


Rombak Kabinet

Di sisi lain, pasca pelantikan, PR (Pekerjaan Rumah) sudah menunggu Asnawi. Diantaranya sebagai Ketua Tim Baperjakat, Asnawi mesti menggodok 8 jabatan akan ditinggal para pejabat Pemprov karena memasuki masa pensiun dan bakal maju Pilkada Bengkulu Tengah (Benteng).


Pejabat Pemprov memasuki masa pensiun adalah Asisten II Ir H Fauzan Rahim, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ir Aminuddin, Kepala BLH Drs H Arifin Daud, Kadisbun Chairil Burhan BSc dan Kepala BKPMD Drs H Musiar Danis MSc. Kemudian 2 nama pejabat Pemprov disebut-sebut bakal maju Pilkada Benteng yaitu Karo Keuangan Pemprov H Hasanuddin SE dan Kadinkes Dr Bambang Suseno. Jika kedua pejabat tersebut memastikan diri mendaftarkan sebagai calon pada Pilkada Benteng nanti sesuai aturan mereka diharuskan melepaskan jabatan di Pemprov.


Selanjutnya kekosongan pos Asisten I yang ditinggalkan Asnawi A Lamat. Diperkirakan untuk sementara, jabatan Asisten I akan di-Plh-kan kepada Karo Pemerintahan Drs Darussalam. Terakhir, jabatan Kadis PU Provinsi. Dimana publik mendesak agar Ir Zulkarnain Muin dicopot karena tersandung kasus hukum.


Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd mengungkapkan mutasi di jajaran Pemprov akan dilakukan bertahap. Ini lantaran pejabat Pemprov yang memasuki masa pensiun tidak berbarengan. dia juga mengatakan, mutasi pejabat Pemprov didasari hasil evaluasi kinerja.