Tuesday, April 26, 2011

Penista Agama Susupi VCD Hadad Alwi

Penyanyi religi Hadad Alwi mengaku masih mengeluarkan audio CD saja sampai saat ini, dan belum merilis untuk versi VCD lagu Muhammad Nabiku. Pernyataan ini menyusul beredarnya VCD bajakan di sejumlah tempat di Indonesia yang di dalamnya berisi gambar video klip lagu tersebut yang bernuansa SARA.


“Kami tidak pernah merasa mengeluarkan VCD, baru audio CD. VCD baru tanggal 23 (Oktober) nanti syuting, nanti November akhir, paling akhir awal Desember tahun ini baru keluar versi karaokenya. Sekarang belum beredar (VCD), dibikin saja belum,” ujar manajer Hadad Alwi, Ahmad Muhajir, ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (15/10/2010).


Album CD Muhammad Nabiku berisi sembilan lagu. Sedang VCD bajakan yang beredar berisi 19 lagu dengan judul The Best of Hadad Alwi. Padahal pihaknya juga belum pernah merilis versi The Best.


“Kami tidak pernah keluarkan album ‘The Best’ itu,” tegas Ahmad.


Pembajakan tersebut, lanjut Ahmad, terjadi karena lagu-lagu Hadad Alwi mendapat banyak sambutan dari masyarakat, namun karena belum ada video klipnya, sehingga ada pihak yang memanfaatkan dengan asal comot video klip lain yang tidak nyambung. Tentu hal ini merugikan dan mencoreng nama Hadad Alwi.


Bahkan pelakunya atau orang lain sudah menguploadnya di youtube, dan juga bisa ditemukan di pasar musik di seluruh Indonesia.


Menurut Ahmad, pihak manajemen Hadad Alwi dan label Falcon Music, akan mengambil langkah terkait peredaran VCD bajakan palsu yang meresahkan itu. Tidak menutup kemungkinan akan melaporkan kasus pembajakan itu ke polisi.


“Nanti sore sudah akan ada ketentuan langkah apa yang kami tempuh, tidak tertutup kemungkinan lapor ke Polda,” tegasnya.


Polisi dalam rasia di Pekanbaru, Riau menyita sejumlah VCD bajakan Hadad Alwi yang berjudul Muhammad Nabiku, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. VCD tersebut dianggap menistakan agama Islam, karena di dalamnya berisi adegan yang memasukkan gambar tulisan Jessus.


Dalam video bajakan tersebut diceritakan mengenai salah seorang anak kecil yang mencari siapa Tuhan dan agamanya. Namun ketika penghabisannya, tidak sesuai dengan lagu Islami yang dinyanyikan oleh Hadad Alwi. Melainkan ada pesan dari agama lain yang dituliskan oleh anak tersebut