Saturday, April 30, 2011

Gara-Gara NII, Rohis di Sekolah Bakal Diawasi

JAKARTA, PESATNEWS- Ada banyak cara dilakukan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) mempengaruhi calon pengikutnya, termasuk dengan menyusup ke sekolah. Untuk mencegah kasus semacam itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan mengawasi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti drum band, paduan suara, olahraga serta kegiatan lainnya. Selain melakukan pengawasan di dalam sekolah, aktivitas tertutup di luar sekolah juga diminta untuk diwaspadai.


“Saya sudah instruksikan ke Suku Dinas (Sudin) Pendidikan di masing-masing wilayah. Intinya harus ada pembinaan sifat mental,” kata Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Jumat (29/4).


Taufik menjelaskan, pergerakan organisasi NII sangat tertutup dalam merekrut anggota. Bahkan, tidak sedikit anggota yang direkrut melalui aktivitas tertutup dan luput dari perhatian, baik di lingkungan pendidikan maupun keluarga.


“Aktivitas yang di dalam ruangan harus dipantau, baik di luar atau di dalam sekolah,” pintanya.


Pemantauan ini perlu dilakukan, terutama bagi siswa-siswi yang telah mengikuti ujian nasional (UN). Sebab, aktivitas siswa akan berkurang dibandingkan sebelum menjalankan UN. Sehingga sangat rentan mengikuti kegiatan-kegiatan lain untuk mengisi waktu luang.


Selain kepada sudin, ia juga telah menginstruksikan langsung kepada kepala sekolah agar tetap memberi ruang bagi siswa untuk beraktivitas. Sehingga, tidak mudah dimasuki pengaruh-pengaruh yang menyesatkan. “Saya sudah mengingatkan pada sudin yang membina kepala sekolah. Pengarahan paska UN, harus ada evaluasi khusus,” ungkapnya.


Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan, menjelaskan pihaknya belum bisa bertindak banyak terhadap gerakan NII. Pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komunitas Intelijen Daerah (Kominda). “Kita tunggu rekomendasi dari Kominda dulu,” tegasnya.