Tuesday, April 26, 2011

Erwin Aksa Dipandang Tepat Komandani PSSI

20110426 110037 aksa2 Erwin Aksa Dipandang Tepat Komandani PSSI

Foto : MI/Ramdani/rj

MAKASSAR: Erwin Aksa, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dinilai sejumlah kalangan tepat menduduki kursi Ketua Umum PSSI, yang saat ini mengalami krisis kepemimpinan.

Pengamat sepak bola yang juga Sekretaris DPW Partai Demokrat Sulawesi Selatan Irwan Pattawari di Makassar, Selasa (26/4) mengatakan, Erwin dinilai representasi pemuda energik yang sangat paham mengelola sepak bola di negeri ini.

“Sangat mendasar kalau PSSI menunjuknya sebagai ketua. Dia muda, cerdas, mengelola bisnis dengan baik dan yang terpenting, memiliki sejumlah pengalaman mengelola persepakbolaan,” ujar pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kajmi) Sulsel tersebut .

Menurut Irwan, CEO Bosowa Corporation itu pernah mengemukakan niatnya menjadikan tim nasional sebagai tim terbaik di Asean. Dengan jaringan internasional yang dimilikinya sebagai ketua HIPMI, adalah wajar jika ia menargetkan hal itu.

Ia mengatakan, sebagai orang muda, Erwin diharapkan bisa menjadi pemimpin kecenderungan para pemuda agar memberi kontribusi bagi bangsa. Bukan hanya disepak bola tapi juga di sektor-sektor lainnya.

“Saya kira ini momentum bagus untuk kebangkitan pemuda Indonesia. Dia bisa menjadi teladan bagi pemuda lainnya. Figur Erwin mirip benar dengan tagline Demokrat, muda, cerdas dan energik,” ujarnya.

Hal senada dikatakan pengamat sepak bola Sulsel Noor Korompot. Menurutnya, Erwin memiliki reputasi baik dalam mengelola sepakbola ketika memimpin PSM Makassar. “Dia pernah tiga kali menjadi direktur pengelola PSM Makassar.

Kemudian dia juga pernah membantu Arema Malang. Dia sudah berpengalaman di liga,” ujarnya.

Menurut mantan Marketing Komunikasi PSM Makassar tersebut, Erwin adalah tokoh muda yang bisa memadukan antara bisnis dan prestasi. Sebagai seorang profesional, Erwin dinilai bisa berada di ruang yang bebas dari kepentingan siapapun.

“Orang-orang seperti itu yang kita butuhkan. Paling tidak anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Bisa juga didorong untuk menjadi ketua atau wakil ketua di kepengurusan PSSI,” ujarnya.